BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Motor" Utama

Motor" Utama

Kamis, 31 Maret 2011

Bagan Mesin motor YAMAHA F1ZR


Dibawah ini gambar bagan mesin motor YAMAHA Force One, mungkin bagi teman-teman yang mempunyai motor force one bisa melihat detailnya; tulisan di sebelah kanan gambar menerangkan kode, nama serta ukuran komponen yang ada di dalam mesin, kalau mungkin teman-teman pingin motor force one kembali standar maksudnya seperti bawaan pabrik gambar dibawah bisa buat acuan, terutama untuk nama dan ukuran komponen.



untuk gambar yag kedua (gambar bawah ini) menerangkan isi (jeroan mesin) coba perhatikan ada beberapa bagian yang sangat crusial seperti Piston, ring piston, stang seher dkk, itu semua bagan asli dari pabrik maksudnya komponen yang belum di oprek.

Jenis mesin Over Bore dan Over Stroke


Belajar seluk beluk njerohan motor, emang sangat menyenangkan, tapi apa daya lha wong mau ngubek-ngubek udah keburu kepala puyeng, abisnya tiap hari yang dikotak-katik tentang computer tapi hobinya motor, wis terkadang ora nyambung babar blas….  Eh pas kemaren berselancar kok dapat artikel yang lumayan bikin kesengsem.. (mohon ijin sedot gan http://willycar.wordpress.com  and http://kafemotor.y2n.biz/7/bore-vs-stroke-pada-mesin-motor.html )
Monggo belajar sareng-sareng biar ngerti jenis motor yang tiap hari berseliwiran dijalan.. biar gak salah kaprah juga tho ? monggo pelototin ilustrasi jenis mesin dibawah :


Mungkin kebanyakan dari kita dalam melihat tenaga motor hanya pada kapasitas silinder saja. Tetapi tahukah anda kalau Bore x Stroke pada motor juga mempengaruhi karakteristik pada motor? Kata “Bore” sendiri memiliki arti yang artinya adalah diameter piston atau orang bengkel biasa menyebutnya seher. Sedangkan kata “Stroke” berarti langkah piston. Penghitungannya adalah Bore di bagi Stroke, tetapi anehnya diluar negeri kebanyakan penghitungannya Stroke di bagi Bore. Hasil dari pembagian Bore di bagi Stroke bila di bawah angka 1 memiliki nama Over Stroke/Under Square. Bila di atas angka 1 bernama Over Bore/Over Square. Bila tepat pada angkat 1 bernama Square.




Over Stroke/Under Square
Jenis motor ini berarti memiliki langkah piston yang lebih panjang ketimbang lebar piston. Karakteristik mesin seperti ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM rendah hingga menengah. Motor jenis ini sangat cocok untuk motor harian. Ibarat mobil ini merupakan jenis SOHC. Tetapi kelemahan dari jenis motor ini adalah minimnya tenaga dan torsi pada RPM tinggi, sehingga tidak menghasilkan tenaga yang signifikan tetapi menghasilkan getaran dan suara mesin yang tinggi.


Over Bore/Over Square
Jenis motor ini memiliki lebar piston yang lebih besar ketimbang langkah piston. Karakteristik mesin ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM menengah hingga tinggi, biasanya di aplikasikan pada motor-motor sport. Jenis mesin seperti ini tidak cocok untuk daerah perkotaan yang macet.

Square
Jenis motor ini memiliki tenaga dan torsi yang lebih merata mulai dari RPM rendah, menengah, hingga tinggi. Jenis motor ini banyak digunakan pada motor sehari-hari dan hampir seluruh motor bermesin ini dapat melahap segala medan baik dari perkotaan maupun luar kota…..
Nah motor Yamaha F1ZR adalah salah satu dari jenis mesin square lho… seru tho?? Mantep tenan..

Kabel Body Motor Yamaha Force One

Dunia motor memang menyajikan hal-hal yang seru, terutama motor tercintca Yamaha f1zr, yang namanya motor sudah uzur kita harus rajin-rajin merawatnya, kalao ibarat manusia kalo sudah umur tua harus jaga-jaga kesehatan biar tetep bisa muter-muter lapangan kecamatan plus kelurahan. Maksudnya kalau kita punya motor itu harus rajin merawat agar motor yang kita pakai setiap hari juga enak dipakai.

Nah ane mau berbagi cerita neh, motor ane mengalami sekarat alias tidak mau hidup, setelah cak-cek-cak-cek rupanya kabel body (kabel kelistrikan) sudah amburadul. Dengan terpaksa akhirnya merogoh kantong juga untuk bawa kebengkel buat ganti kabel body, sampe bengkel Tanya kabel body motor Yamaha F1ZR, eh lah dalah dapetnya yang Yamaha force one, kata yang jual sih sami mawon alias sama saja, dan ditawari lagi lho mau yang asli atau yang imitasi??? Weleh-weleh tambah geleng-geleng lagi neh kepala, mosok kabel aja ada yang imitasi, setelah dikasih lihat sama si penjual, rupanya kabel body yang orisinil itu serat kawatnya tebal + banyak dan pembungkusnya juga tebal. Kalau yang imitasi serat kabelnya tipis dan lentur, dan ditakutkan gampang konsleting. Bagi rekan-rekan force one mania apabila ingin ganti kabel body motor sebaiknya pilih yang orisinil aja, harga bawa rupa lho.. harga kabel body motor orisinil Rp.120.000,- sedangkan yang imitasi Rp.70.000,-.

                                                             Ilustrasi kabel body motor
                                                                 sumber : outlet168.tk

Setelah kabel body motor diganti, pengapian juga tok cer. Motor coba di start langsung zreng..zreng..zreng khas banget suara motor Yamaha f1zr..

Karburator

Menurut Didi Nurhadi sang tuner yang sekaligus juragan bengkel D2M Hasil Kebon di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur ini, kaburator Yamaha F1ZR masih cukup mumpuni untuk menghasilkan lari dan akselerasi F1ZR jadi lebih enteng. Masalahnya banyak juga dari kalangan bikers yang pingin F1ZR nya bisa lari lebih enteng, ngatasinnya dengan mengganti karburator bawaan dengan produk aftermarket.
“Kalau untuk harian dan mesin masih standar, kaburator bawaan F1ZR jangan pernah diganti. Karena kaburator standarnya masih cukup mumpuni kok. Jadi gak perlu diganti,” ungkap Didi.
Karburatornya masih menggunakan bawaannya F1ZR, tapi masih gak ada larinya, gimana yaa?Untuk urusan yang satu ini, Didi punya cara tersendiri ngatasin masalah F1ZR yang mulai gak enak diajak bermanuver dan berakselerasi. Langkahnya adalah naikan kompresi motornya dengan melepas paking head dan taikin pilot jet antara 28 sampai 35 serta tak ketinggalan rubah timingnya juga.
“Untuk harian mesin standar, cukup lepas paking headnya aja dan langsung lem, gw jamin gak bocor. Hal ini buat naikin kompresi mesin,” jelas juragan D2M Hasil Kebon.
“Selain itu, naikin pilot jet serta rubah timingnya, maksimal 5 drajad aja. Kalau cuma ngejar enteng dan enak dibawa lari gunain aja pilot jet dibawah 30, tapi semua tergantung pada karakter yang bawa, karena feeling setiap orang itu beda-beda, jadi kudu dapetin seting yang pas,” jelas putra Betawi Kalimalang ini.
Rubrik ini dipersembahkan oleh EVALUBE, Pelumas berteknologi yang berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai merek paling direkomendasikan konsumen untuk pelumas motor.